twitter



Jakarta - Aktris dan presenter Donita menilai kecantikan terpancar dari kehidupan yang sehat. Salah satunya dengan memperhatikan pola tidur dan istirahat cukup.
"Untuk kecantikan aku tak ada yang khusus, tapi lebih ke hal-hal yang kecil, hal sepele kayak mandi, sudah begitu jaga makan, tidur yang cukup. Disarankan tidur kan 8 jam. Jadi seperti itu yang aku perhatikan," ungkap Donita saat ditemui di kantor MD Entertainment, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/2).
Bintang sinetron Cinta Fitri ini mengaku tak jarang memanfaatkan waktu di lokasi syuting untuk istirahat. "Aku curi-curi waktu untuk bisa itu, kalau lagi nggak take atau nganggur aku biasa untuk tidur," ujarnya.
Donita menambahkan, selain istirahat cukup ia juga sangat memperhatikan pola makan. "Pola makan aku juga sangat jaga, aku biasa bawa makan dari rumah, karena makanan yang dibawa dari rumah itu lebih sehat," bebernya.
Credit: http://artis.inilah.com/read/detail/1231562/donita-cantik-berkat-hidup-sehat




Menurunkan berat badan saat tidur mungkin terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena berat badan turun tanpa perlu berjuang keras. Tapi penelitian membuktikan bahwa tidur sehat bisa mempengaruhi nafsu makan yang akhirnya berdampak pada berat badan.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine dan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa lamanya tidur dapat mempengaruhi nafsu makan, yang akibatnya bisa juga bisa berpengaruh pada indeks massa tubuh (BMI).

Ketika orang mendapatkan tidur malam yang baik, setidaknya 8 jam, tubuh akan memproduksi hormon leptin yang mengatur nafsu makan. Dengan hormon leptin yang cukup, orang akan merasa kenyang dan puas setelah makan sehingga tidak perlu makan banyak untuk membuat perut merasa kenyang, seperti dilansir Livestrong dan detikhealth.

Istirahat yang memadai juga mengatur hormon ghrelin, yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan. Kurang tidur membalikkan efek positif, dengan membuat produksi leptin berkurang dan ghrelin lebih banyak, sehingga orang merasa kurang puas setelah makan dan akibatnya makan lebih banyak dan lebih sering, yang berimbas dengan kenaikan berat badan.

Kurang tidur bisa membuat orang ingin makan terus dengan porsi yang lebih banyak. Ini disebabkan oleh jam internal tubuh yang tidak normal, sehingga banyak orang yang kurang tidur mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Selain itu, kurang tidur juga dapat membuat orang tak berenergi, sehingga mempunyai keinginan yang besar untuk makan makanan yang manis dan mengandung zat tepung, atau yang lebih buruk lagi dengan minum minuman sirup jagung fruktosa tinggi.

Makanan-makanan tersebut dapat memberikan energi secara instan tetapi menyebabkan kadar glukosa darah naik dan turun secara drastis, yang akhirnya membuat Anda lebih cepat lapar dan banyak makan.

National Sleep Foundation melaporkan bahwa tidur kurang dari 7 jam setiap malam dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes dan masalah kesehatan tambahan dalam banyak studi klinis.

Namun, tidur lebih dari 9 jam tidur per malam juga tidak baik karena bisa meningkatkan risiko stroke.

Oleh karena itu, tidurlah sehat dengan waktu yang cukup, yaitu 7-9 jam untuk orang dewasa. Tak hanya mengistirahatkan otot, tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas.



Credit: http://y3hoo.nice-topic.com/t4858-tidur-sehat-bisa-bantu-turunkan-berat-badan




Jakarta, Manusia menghabiskan sekitar sepertiga umurnya untuk tidur. Tidur bukan hanya sekedar istirahat, tapi jauh dari itu ada proses perbaikan pada seluruh organ tubuh. Apa saja yang terjadi pada tubuh saat tidur?

Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh).

Pola tidur yang buruk berhubungan dengan kesehatan yang buruk pula. Kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, produksi hormon tidak teratur, sistem kekebalan tubuh lemah, penurunan memori, mudah marah dan penurunan konsentrasi.

Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur seperti dilansir Dailymail, Rabu (29/12/2010):

1. Otak

Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40 persen, tetapi otak tetap sangat aktif selama Anda tidur.

Tidur malam yang khas terdiri dari lima siklus tidur yang berbeda, masing-masing berlangsung sekitar 90 menit. Empat tahap pertama setiap siklus dianggap sebagai tidur tenang atau non-rapid eye move-ment (NREM). Tahap terakhir disebut dengan gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM).

Selama tahap pertama dari tidur ada gelombang otak undulations kecil. Selama tahap kedua, gelombang ini diselingi dengan sinyal listrik yang disebut sleep spindles, yaitu semburan kecil dari aktivitas yang berlangsung beberapa detik dan membuat keadaan tenang.

Tahap ketiga terjadi gelombang lambat yang besar, semakin besar dan lambat gelombang otak makan tidur akan semakin dalam. Pada tahap keempat, 50 persen gelombang otak melambat. Pada titik ini, 40 persen aliran darah normal di otak dialihkan ke otot untuk mengembalikan energi.

Tidur REM adalah tingkat tertinggi aktivitas otak. Tahap ini biasanya berhubungan dengan mimpi yang dipicu oleh pons, yaitu bagian dari batang otak yang mengirimkan impuls saraf antara sumsum tulang belakang dan otak.

2. Mata
Meski tertutup, pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan paling cepat terjadi pada saat tidur REM (rapid eye movement).

3. Hormon
Selama terjaga, tubuh membakar oksigen dan makanan untuk menyediakan energi. Kondisi ini disebut dengan tingkat katabolik yang didominasi dengan rangsangan hormon adrenalin dan kortisteroid.

Tetapi saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan. Pada tahap ini tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (human growth hormone atau HGH), melatonin, juga hormon seks testosteron, hormon kesuburan, FSH (follicle-stimulating hormone dan hormon LH (luteinizing hormone).

HGH mendorong pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan otot dan tulang dengan memfasilitasi penggunaan asam amino. Sedangkan melatonin adalah hormon yang diproduksi untuk membantu manusia untuk tidur. Hormon ini disekresikan oleh kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini membantu tubuh mengontrol irama dan siklus tidur-bangun.

4. Sistem kekebalan
Terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu selama tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.

5. Suhu tubuh

Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun. Berkeringat mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.

6. Kulit
Selama tidur nyenyak, tingkat metabolisme kulit dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah yang menyebabkan tidur malam yang cukup dapat mempercantik kulit.

7. Pernapasan
Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin sempit setiap kali menghirup udara. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit dan bagian dari saluran udara bergetar.

8. Mulut
Air liur diperlukan untuk melumasi mulut dan untuk makan. Tapi selama tidur, aliran saliva berkurang sehingga menyebabkan mulut kering di pagi hari. Namun, mulut bisa sangat aktif selama tidur, yang menyebabkan orang secara tidak sadar mengertakkan gigi pada saat tidur.

9. Otot
Meskipun orang dapat mengubah posisi tidur sekitar 35 kali semalam, otot-otot tubuh tetap rileks. Hal ini memberikan kesempatan bagi jaringan untuk diperbaiki dan dipulihkan.

10. Darah
Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Selama istirahat, darah mengalir dari otak, melemaskan arteri dan membuat anggota tubuh yang lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang memecah untuk menghasilkan limbah beracun juga menjadi kurang aktif saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk jaringan yang rusak untuk dibangun kembali.

11. Sistem pencernaan
Selama tidur, kecepatan sistem pencernaan akan melambat. Untuk alasan ini, makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi tidak aktif, sehingga bisa menumpuk kalori dalam tubuh.



Credit: detikHEALTH


Nama:

Usia:

Pekerjaan:

Email:
(digunakan untuk mengirim informasi dan menanyakan alamat anda untuk pengiriman hadiah).

Isi pada kolom komentar :)




Proses tidur yang cukup dan berkualitas akan memberikan tenaga yang baik. Tidur memulihkan dan memberi energi pada tubuh dan otak. Tidur memberikan istirahat yang kita butuhkan dan menyiapakan tubuh serta pikiran untuk dapat beraktivitas dengan baik pada hari selanjutnya.
Pada waktu tertentu sistem dari tubuh kita akan membuang racun di dalamnya. Jika kita mengenali jadwalnya, kita dapat memaksimalkan pembuangan racun tersebut. Tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang dapat mengacaukan pembuangan zat-zat yang tidak berguna.

Dari tengah malam sampai pada pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itu kita tidak diperbolehkan untuk begadang.

Pada malam hari pukul 21.00 – 23.00 adalah waktu untuk pembuangan zat-zat yang tidak berguna / beracun (detoxin) di bagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu tersebut, kita harus dalam situasi tenang / mendengarkan musik.

Pada malam hari pukul 23.00 – 01.00 dini hari adalah prose’s terjadinya detoxin di bagian hati yang berlagsung pada saat tidur pulas.

Pada pukul 01.00 – 03.00 adalah proses detoxin di bagian empedu, ini berlangsung saat kondisi tidur.

Dini hari pukul 03.00 – 05.00 adalah terjadinya detoxin di bagian paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat pada penderita batuk selama durasi tersebut.

Pada pukul 05.00 – 07.00 pagi hari adalah detoxin di bagian usus besar, saat itu kita harus buang air.

Pukul 07.00 – 09.00 adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil.

Credit: VivaNews

Tidur Sehat Organ Sehat

Entri Populer